Ates, striker gaek Orange, tampil cukup mengesankan musim ini dengan mengemas beberapa gol penting. Meskipun begitu, kegarangannya di lapangan futsal tampaknya dengan mudah dilampaui oleh Suraji, striker Biru.
Suraji tampil konsisten dengan gol-gol di hampir tiap pertandingan. Perolehan gelar juara antar kedua tim juga berimbang.
"Tidak bisa dipungkiri, keduanya adalah inspirasi di tim masing-masing," tutur Priyo, manajer hitam kepada redaksi.
Inspirasi ini, tambahnya, yang membuat kedua tim ini menjadi penantang serius Merah yang tampak mulai melemah di akhir-akhir liga Khatulistiwa musim ini.
Secara statistik, menurut catatan OptaKhatulistiwa, Suraji telah mencetak 8 goal, 4 asisst dan 11 tekel sukses dengan akurasi 70 % perkesempatan. Prestasi Ates juga tidak kalah garang dengan torehan 9 goal 2 asis dan torehan 75 % perkesempatan.
Sontak, hal ini membuat publik bertanya, siapakah yang paling haus gol antar keduanya, Ates ataukah Suraji?
Tentu saja pertanyaan ini sulit untuk dikatakan. Tapi, analisis dari Mbah Gito, penasihat spiritual hitam, membuat kita sedikit memahami perbandingan.
"Memang keduanya striker jempolan. Tapi, sebenarnya ada yang jauh lebih haus gol dari Ates maupun Suraji," tandasnya.
Siapakah sosok yang dimaksud oleh Mbah Gito ini? Tentu sosok seperti Mbah Gito tidak akan bicara serampangan mengingat bagaimana peran vitalnya membuat hitam jawara tahun lalu dengan pendekatan magis dan politis.
"Yang lebih haus gol dari keduanya adalah Maftuhan, striker Orange," jawabnya, singkat dan padat. (Zunus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar